Analisis Tingkat Kematangan Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT pada Universitas Muhammadiyah Palembang
Abstract
SIMAK ditemukan beberapa permasalahan, diantaranya pengguna kurang useable bagi stakeholder dan kurang terstandarnya proses manajemen SIMAK dalam bentuk SOP (standar operasional prosedur) atau pedoman kampus di Universitas Muhammadiyah Palembang. Permasalah tersebut perlu diselesaikan agar proses SIMAK menjadi lebih baik. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tentang analisis tingkat kematangan sistem informasi akademik (SIMAK) menggunakan COBIT pada Universitas Muhammadyah Palembang. Paper ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja dari tata kelola teknologi informasi di Universitas Muhammadiyah Palembang yang sedang berjalan saat ini, dengan beberapa aspek yang diperhatikan seperti: efektivitas (effectiveness), efisiensi (efficiency), unit fungsional teknologi informasi pada suatu organisasi, data integrity, saveguarding assets, realibility, confidentiality, availability, dan security. COBIT yang digunakan adalah COBIT 5 dengan domain DSS (Delivery, Service, and Support),. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, data dapat diperoleh dari dokumentasi berbagai peristiwa, rekaman setiap ucapan, serta dokumen tertulis terkait sebuah keadaan . Peneliti yang menggunakan metode penelitian ini, dapat menempuh langkah non-linear, untuk memastikan bahwa penelitian telah dilakukan berdasarkan kaidah ilmiah, dan penjelasan dari keadaan yang terjadi dapat dijelaskan secara akurat. Klaster aggregator berdasarkan sampel yang dipilih telah sesuai dalam melaksanakan tahapan pada pengujian SIMAK dengan mengikuti 5 (lima) tahapan yang dilakukan seperti: tahap pendalaman tahap pengujian, tahap percobaan, tahap perbaikan dan tahap penilaian. Domain manage problem dan domain manage business process control berdasarkan COBIT 5 telah diimplementasikan pada saat pengujian Regulasi sandbox pada klaster aggregator dimana tujuan dan fungsinya sesuai dengan item pada pengujian Regulasi Sandbox. Berisi saran-saran perbaikan dan penelitian lanjutan. Saran untuk peneliti selanjutnya dikarenakan keterbatasan waktu dan resources pada penelitian ini, maka diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat membahas lebih lengkap pada domain lain yang memiliki korelasi pada keseluruhan item yang ada pada tahapan SIMAK
References
A. Syamsudin and E. T. Lutfi. (2017). Evaluasi Tingkat Kematangan Tata Kelola Teknologi Infomrasi STAIN Kediri Menggunakan Framework COBIT 5. 6.
Andry, J. F. (2016). Audit Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Pada Training Center Di Jakarta Menggunakan Framework Cobit 4.1. VIII, 28–34.
D. I. Ricoida. (2015). Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP). 2, 9.
Harris, I., Tarigan, M. L. A. dan Mawlan, S. (n.d.). Analisis Manajemen Risiko Pada Implementasi Sistem Informasi Keamanan di PT. Pupuk Sriwidjaja Dengan Framework COBIT 4.1”, STMIK GI MDP. 2013.
R. Fahdiansyah and A. S. Anas. (2017). Teknologi Informasi Sebagai Penunjang Perkembangan Sistem Informasi Dalam Akuntansi. 9.
Rahmat, S. P. (2019). “Penelitian Kualitatif.” 12.
Surbakti, H. (2012). “Managing Control Object for IT (COBIT) Sebagai Standar Framework Pada Proses Pengelolaan IT-Governance dan Audit Sistem Informasi. vii.
Susandi, B. A. (2014). Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 4.1 Pada PTPN VII Unit Usaha Betung.
Winalia, F. Renaldi, and A. I. H. (2017). Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani. 6.