Analisis Perbandingan Kualitas Informasi dari Website dan Instagram RUPBASAN Denpasar

  • Tifany Institut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali
  • I Gusti Ayu Desi Saryanti Institut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali
  • I Gusti Ngurah Satria Wijaya Institut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali
Keywords: Information Quality, WebQual, Website, Instagram

Abstract

Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Denpasar merupakan instansi dengan tanggung jawab menjaga dan merawat barang sitaan negara. Seluruh kegiatan yang berlangsung harus dilakukan secara transparan dan terbuka. Media sosial digunakan sebagai Platform penyebaran informasi, akan tetapi belum memiliki konsistensi dan Feedback yang baik dari masyarakat. Perbandingan kualitas Informasi di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Denpasar pada Website dan Instagram bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas informasi pada masing-masing Platform. Melalui Metode Webqual 4.0 dapat diketahuinya nilai Index keseluruhan dimensi yaitu Ussability, Information Quality dan Service Interaction Quality. Pada Instagram didapatkan hasil Webqual Index sebesar 0,91336 lebih besar dari Website dengan nilai sebesar 0,90309, dengan nilai tersebut dapat diketahui bahwa kedua Platform mendapatkan tingkat kualitas yang sangat baik.

Author Biographies

Tifany, Institut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali

Department of Digital Business

I Gusti Ayu Desi Saryanti, Institut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali

Departmentof Information System

References

[1] M. A. Rizaty, “Pengguna Instagram di RI capai 106,72 juta hingga Februari 2023,” Dataindonesia.id. Accessed: Apr. 05, 2023. [Online]. Available: https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-instagram-di-ri-capai-10672-juta-hingga-februari-2023
[2] R. Abdulloh, 7 in 1 Pemrogaman web untuk Pemula. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2018.
[3] E. Y. Anggraeni and R. Irviani, Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2017.
[4] C. & M. S. Coronel, Database Systems: Design, Implementation, and Management., 12th ed. Boston: Cengage Learning, 2017.
[5] Jaksa Agung Republik Indonesia, “Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020.” 2020.
[6] S. Azis, Gampang & Gratis Membuat website, Cetakan I. Jakarta: Kunci Komunikasi, 2013.
[7] W. H. DeLone and E. R. McLean, “The DeLone and McLean model of information systems success: A ten-year update,” Journal of Management Information Systems, vol. 19, no. 4, pp. 9–30, 2014, doi: 10.1080/07421222.2003.11045748.
[8] P. Prasastiwi and A. Pariddudin, “Penerapan Metode Webqual 4.0 Untuk Pengukuran Kualitas Website BPRS Al Salam Amal Salman,” Jurnal Ilmiah Teknologi-Informasi dan Sains (TeknoIS), vol. 8, pp. 1–14, 2018.
[9] S. D. Atmaja, “Analisis Kualitas Website Inspirani UI/UX Terhadap Kepuasan Pengguna dengan Penerapan Model WebQual 4.0, dan End User Computing Satisfaction,” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2022.
[10] F. H. Pridianto, “Analisis Kualitas Social Commerce Menggunakan Metode WebQual 4.0,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2016.
[11] Chee Jennifer D., “Pearson’s Product-Moment Correlation: Sample Analysis,” ResearchGate. May 2015. doi: 0.13140/RG.2.1.1856.2726.
[12] Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2014.
[13] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2016.
Published
2024-07-12